Wednesday 26 December 2012

Di Pintu Syurga

Cinta di dunia hanya sementara
Cinta kepadaNya untuk selamanya

Sekukuh mana ikrar kasih kita
Setebal mana masih ada sempadannya
Akan tiba nanti…
harus ditempuhi
Apa daya kita melawan masa

Takdirnya dunia hanya sementara
Walau begitu cinta suci tuk selamanya
Ini realiti…
hilang tak berganti
Namun aku tahu kau dan aku
akhirnya kan kembali bersatu

Andainya ku pergi sebelum mu
Kaulah cinta pertama
dan terakhir untukku
Ku berjanji kan menantimu
Setia menunggu di pintu syurga

Di sana menanti gemilang cinta
Jadi lenyapkanlah titisan airmata
Tabahkanlah hati…mengharungi hari
Abadikanlah saat indah
kita kan tetap bersama
*******
(Elite v KRU)

Satu suara halus berbisik di telinga. Tubuhnya menggiggil. Jiwa bagai dirasuk. Adakah suara yang memanggil namanya muncul sekali lag? Tak mahu didengarinya suara misteri tersebut. Suara yang mengganggu ketenangannya lewat ini. Dicubanya menutup telinga sekedap mungkin. .
Namun suara kali ini bukan suara yang sama. Kedengaran seperti bacaan ayat-ayat suci al-Quran. Bisikan lembut itu seakan memberi kekuatan, menenangkan fikirannya. Di turunkan tangannya kebawah perlahan-lahan. Dibukanya deria pendengaran mencari arah datangnya bisikan itu.
Suara yang mendamaikan..

No comments:

Post a Comment