Saturday 25 January 2014

Touch & Go


Dalam kelam malam.
dia datang bagai bayang
menghulur salam
menghadiahkan sebuah harapan
berbalut impian seindah pelangi, menyentuh hati, menggoncang jiwa.

Kata dia, dia akan selalu ada. Tak akan pergi.

Dalam kelam malam
dia pergi seakan bayang
meninggalkan airmata sesarat penuh kertas tisu
bersama sekeping hati retak seribu, berdebu.

Kata dia, dia kan hanya bayang. Tak akan pergi di waktu malam, tapi kan menghilang bila mentari datang.

Bodoh.

Thursday 2 January 2014

Teringin


Teringin
melihat pameran bunga api dari anjung di atas bangunan flat
mendengar lagu kesukaan di corong radio dengan segelas milo di tangan
makan char kuetiau dan minum teh o di warung kaki lima seberang jalan 
berjalan di tepian pantai sambil kaki bermain air dan pasir.
Berdua.
Adakala rasa 'teringin' itu amat banyak terkumpul sehingga mampu menyesak kepala, menghimpit ruang di dada, mengalir air mata serta membunuh ceria. Bukan dipinta mutiara hitam dari dasar lautan, hanya ingini sedikit ruang masa bersama. 
Adakala rasa 'teringin' itu ibarat memetik bintang di langit. Dekat dipandang dek mata, namun jauh tak tercapai dek tangan. 
Helaian kalender terakhir jatuh gugur ke lantai. Apa yang tinggal? Apa yang teringgal? Hanya air mata yang jatuh berderai.
Bayangan.