Kau sudah tidak asing buat akuKerana aku telah belajar mengenali dirimuMengetahui dari mana datangnya kamuDan mensyukuri erti kehadiran muKetahuilahHari hariku berlalu kosong tanpa dirimuMimpiku dilewati senyum tawamuBuatkan aku semakin menyayangi muAku sedang menghargai perasaan cinta iniDan masih meneroka perasaan rindu iniDan semoga dirimu itu,Menjadi satu bersamaku..
Bila hati berbicara.. senandung lagunya adakala ria, adakala lara dan adakala sepi tanpa kata..
Tuesday 31 May 2011
Satu
Friday 27 May 2011
Yang Tersurat
Kata dia:
Jangan tertarik kepada seseorang karena paras rupanya kerana keelokan paras boleh menyilaukan pandangan. Jangan pula tertarik kepada kekayaan seseorang karena kekayaan boleh musnah dalam sekelip mata.
Sayangilah seseorang yang dapat membuat awak tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Saya harap awak akan menemukan seseorang seperti itu satu hari nanti..
Kata saya:
Mungkin saya kini telah menemui orang itu.. Seseorang yang membuat saya tersenyum sewaktu sedih dan dia juga menghapuskan airmata saya. Seseorang yang menenangkan hati dan jiwa resah. Seseorang yang setia berkongsi cerita , sedih dan tawa bersama sama.
Tersurat atau tersirat, dia mengerti setiap reaksi dan apa yang terlintas di fikiran saya.
Saya akui saya sayangkan dia.. dan dia adalah nyawa saya. Saya tak mampu bayangkan hidup tanpa dia. Iye, kerana tanpa dirinya bagaimana saya mahu meneruskan perjalanan hidup dengan hanya separuh nyawa...?
Saturday 21 May 2011
Matahari
Sepasang kekasih sedang berbual bual.
Dalam seloka, wanita itu bertanya sekiranya dia menjadi bunga, apakah yang kekasihnya pula akan pilih untuk jadi.
Lelaki itu berkata yang dia ingin menjadi matahari. Wanita itu pelik dan tak mengerti kenapa kekasihnya ingin jadi matahari, walhal jawapan yang betul sepatutnya kupu kupu atau kumbang. Kekasihnya hanya diam dan tersenyum.
Wanita itu tidak puas hati lalu bertanya lagi: Andai saya memilih menjadi rembulan..?
Lelaki itu menjawab yang dia tetap akan menjadi matahari.
Wanita itu semakin bingung karena matahari dan bulan muncul pada waktu berlainan dan sukar untuk bertemu, tetapi kekasihnya masih tetap memilih untuk jadi matahari....
Wanita itu mencuba lagi dan berkata andai dia menjadi burung, apa jawapan kekasihnya?
Lelaki itu masih menjawab yang dia memilih menjadi matahari....
Wanita itu tertunduk dan airmata mula bergenang. Tiga kali dia bertanya tapi jawapan kekasihnya tetap sama. Terasa dirinya seperti dipermainkan.
Lelaki itu tersenyum mengerti dan menerangkan kenapa dia memilih matahari.
Andai wanita itu menjadi bunga, lelaki itu ingin menjadi matahari yang menerangi dan memberikan sinarnya sentiasa untuk bunga agar ianya dapat tumbuh, berkembang mekar dan cantik. Walau keadaan tak akan memungkinkan dia mencium bunga, dan menetapkan agar dirinya hanya dapat memandang dari jauh, dia sanggup berkorban untuk sang bunga. Inilah kasihnya sang lelaki : memberi tanpa meminta sebarang balasan.
Andai wanita itu menjadi bulan, lelaki itu ingin menjadi matahari agar bulan dapat terus bersinar indah dan dikagumi. Kerana cahaya bulan yang indah hanyalah pantulan cahaya matahari,
tetapi saat semua makhluk mengagumi bulan, siapakah yang ingat kepada matahari?
Matahari rela memberikan cahayanya untuk bulan walaupun ia sendiri tidak bisa menikmati cahaya bulan. Dia sanggup lupakan jasanya dan kehilangan kemuliaannya sebagai pemberi cahaya
agar bulan mendapatkan kemuliaan tersebut. Ini lah Pengorbanan... menyakitkan namun sangat layak untuk cinta.
Andai wanita itu jadi burung yang dapat terbang tinggi, lelaki itu tetap ingin menjadi matahari
agar burung bebas untuk pergi ke mana saja yang dia mahu. Matahari tidak akan mencegahnya.
Matahari rela melepaskan phoenix untuk pergi jauh. Matahari akan selalu menyimpan
cinta yang membara di dalam hatinya hanya untuk burung. Matahari selalu ada untuk burung bila bila dia mahu kembali. Ini disebut Kesetiaan. Walaupun ditinggal pergi dan dikhianati,
namun dia akan tetap menanti dan mau memaafkan.
Lelaki tersebut memandang wanita itu dengan senyuman. Tapi reaksi wanita itu nyata berlainan dari yang diharapkan.Wanita tersebut bangun dan sebelum melangkah pergi, berkata: Saya tidak ingin dipuja dari jauh. Saya juga tidak ingin seseorang yang berkorban sedemikian sekali untuk saya dan hanya suka memerhati dari jauh. Saya hanya mahukan seseorang yang sudi untuk bersama sama dengan saya di waktu gembira dan duka. Seorang teman yang juga kekasih , yang menyatakan rasa cintanya pada saya...
Sunday 8 May 2011
Tanpa - Sixth Sense
ResahYang ku Ubah dalam kataMelukiskan kesunyianTanpa engkau aku tak mengertiMeskiPagi itu menatapiAkan sunyi tanpamuMenemani aku sepi(Korus)Tanpa cintamu aku resahTanpa kasihmu aku hampaTanpa dirimu aku mati..(ulang korus)Kini benar-benarku rasakanDalam relung hatiku tanpamuAku tak mengertiTakut.. Takut jauh dari dirimuKan kau tinggalkan aku sendiriTanpamu ku matiResahYang ku Ubah dalam kataMelukiskan kesunyianTanpa engkau aku tak mengerti
Bila Malam Menjelma
Tentang Jodoh
Ukuran cantik atau tampan ini sentiasa berlainan pada setiap orang. Sebenarnya tiada manusia yang buruk, lantaran setiap daripada kita ini dicipta oleh Tuhan yang Maha Bijaksana. Mana mungkin ciptaan Tuhan itu tidak cantik, malah dalam Islam kecantikan bukan terletak pada wajah atau keturunan tetapi apa yang ada di dalam hati.
*****************************************
Kata orang: Andai susah bertemu jodoh, maknanya orang tidak nampak kita.
Tak nampak bukan bererti halimunan. Tapi tak nampak dari segi batin, dari segi hati.
Kata mereka lagi, cuba siasat di mana uri kamu ditanam. Orang dulu dulu percaya, uri anak perempuan seharusnya ditanam didepan rumah. Supaya diri halusnya senang dinampak orang, dan cepatlah dia di pinang. Sebaliknya uri orang lelaki sepatutnya ditanam dibelakang rumah supaya dirinya tidak terlalu menonjol lantas jadi rebutan anak dara. Kalau terasa diri malang, mungkin uri tersebut telah ditanam terlalu jauh. Benar atau tidak? Entahlah, sebab belum ada kajian tentang uri & lokasi ianya ditanam.
Tapi yang nyatanya, jodoh, pertemuan, perceraian, perpisahan semuanya urusan Tuhan. Kita sebagai manusia cuma berusaha. Kekadang masanya belum sampai untuk bertemu orang yang benar benar sesuai.
Saturday 7 May 2011
Rindu Antara Kita
Siti Nurhaliza - Rindu Di Antara Kita
Di saat ku merinduHanya dirimu kasihTerbayang di hadapan matakuKita berdua menyusurPinggiran di pantaiKau genggam tangankuDaku jua begitu(ni ye yi yang shi wo wei yi)Merindu mu oo kasih(feng feng yu yu wo dou huli)Kini aku berdiri di hadapanmu(yu ni de ai rang wo yue lai yue ai ziji)Genggam jemarimu sayang(ai ni xin li you duo tian mi)Masihkah hanya bayanganku(gan shou ni wen ru de qi xi)Di hadapan matamu(mei tian mei yue xiang ze ni)Oh kasih cintamu(ren bai li you le ni)Penawar kerinduan di hati(wo de shi jie cong ci bu bui zai xia yu)Oh kasih hanya kau(tian yu di zi you ni)Bertakhta di jiwa(shen mai zai wo xin di)Jangan kita dipisahkan(rang wo men yong yuen hu fen li)Walau apa pun hasutan(ha xin dou kao jin zai yi qi)Pasti kita kekal selamanya(wo lian xiang yi zai tian bian de chen)Ukiran percintaan(yuan wo yong zai ni xin li)Lambang kasih asmara(shi shi ke ke yi wei zhe ni)Bagaikan pertama dua jiwa(shou quan zhe shou man man zou zai mei ge li ming)Impian dikau dan aku(ai ni shi shans tian de su ming)Bersatu rindu dan cinta(an dai ne he wo de gan qing)Di antara kita(shen sheng she shi xiang yi)
Thursday 5 May 2011
Mimpi Indah
Aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu
aku ingin menjadi sesuatu yang mungkin bisa kau rindu
Karena langkah merapuh tanpa dirimu
Karena hati telah letih
Aku ingin menjadi sesuatu yang selalu bisa kau sentuh
Aku ingin kau tahu bahwa ku selalu memujamu
Tanpamu sepinya waktu merantai hati Oh……..
Bayangmu seakan-akan …………
Kau seperti nyanyian dalam hatiku
Yang memanggil rinduku padamu oh………..
Kau seperti udara yang kuhela kau selalu ada
Hanya dirimu yang bisa membuatku tenang
Tanpa dirimu aku merasa hilang dan sepi
Kau seperti nyanyian dalam hatiku
Yang memanggil rinduku padamu
Kau seperti udara yang kuhela
Kau selalu ada, selalu ada, dan selalu ada
Yang selalu ada dan selalu ada ………..
Wednesday 4 May 2011
Sehelai Sapu Tangan
Sehelai saputangan berbunga ungu muda..milik seorang gadis.
Apa istimewanya saputangan tu? Hmm.. pada aku ianya lambang sesuatu yang romantis. Zaman ini mana ada lagi orang seusia ku yang menggunakan saputangan. Semua orang lebih suka gunakan tisu kertas saja. Generasi 2010: Semuanya perlu segera. Pakai dan buang.
Gadis itu berjalan betul betul dihadapanku. Rambut panjangnya lurus berkilat hingga ke pinggang. Cantik..gadis seperti itu pasti tidak akan memandang padaku. Sewaktu dia mengeluarkan telefon bimbitnya dari tas tangan, sapu tangan berbunga ungu ini terjatuh ke atas jalan. Aku tunduk untuk mengutip saputangan tersebut dan seperti biasa nasib malang menyapa ku. Dua lelaki berbadan besar tidak perasan aku yang sedang menunduk dan terus saja melanggar aku hingga terjatuh. Dan pabila aku bangun dan berdiri semula, gadis tersebut sudah hilang dari pandangan.
Ah, aku pun tak tahu kenapa aku bawa benda ini balik bersama aku. Sesaat, aku berangan yang aku menghampiri gadis itu dan memulangkan sapu tangannya. Dan dia dengan wajah yang sangat gembira, berkali kali mengucapkan terima kasih sambil menggenggam tanganku..
Ah. hentikan bermimpi. Angan angan ini tak mungkin akan berlaku selagi hatiku masih berhenti berdenyut setiap kali aku membuka mulut. Perempuan manakah yang akan suka dengan seorang lelaki yang pendiam dan tidak tahu langsung berbual seperti aku? Kalau beginilah, nampak gayanya aku akan hanya keluar 'dating' dengan seorang perempuan bila umurku mencecah 100 tahun!
bersambung...
Jatuh
[[ Jatuh ]]
Di manakah pemandangan terindah di dunia?
Puas ku cari setelah jauh melangkah
Hingga takdir menyuluh ke arah mu
Ku temu pemandangan itu terlakar di wajahmu
Dengan setiap renungan
Terpesona ku rasakan
Dengan setiap belaianmu hati makin tersentuh
Oh kasih, oh kasih
Ku berterima kasih
Padamu kerana menyempurnai hidupku
Dan sakit dah sungguh aku asyik terjatuh
Jatuh cinta dengan kamu
Dalam berjuta-jutaan lagu
Tiada satu pun dapat menenteramkan kalbu
Melainkan bila kau menyebut
Ke telinga bahawa kau juga sayang padaku
Dengan setiap lafaz kata
Harapan makin menyinar
Untuk kita bersama membina hidup bahagia
Ku rasa setuah-tuah manusia
Nikmati hidup dengan kekasih yang ku cinta
Monday 2 May 2011
Pita Sandaran
Kala sendirian kutekun menantiBiar pun apa yang akan terjadiItu kuasa Yang Maha EsaTakdirnya kau dan akuWalau sedalam mana percintaannya kitaDi tali ini yang pernah kita lewatiAkan indahkah ia tanpa baja cinta kitaBukannya kukesal tetapi di hatiku ini terus resahMungkinkah kau 'kan kembali bagai hari laluAndainya dapat kutukarkan dirimu menjadi lukakuBiar benar seadilnya bersamaSenja berganti diusik kenangan laluHujan di hatiku keranamuHanya jemari yang mengerti salju di anak matamuKelu lesu membisuTak mungkin ku 'kan berganjakKesan kesorangan kesepianSepi tanpa muTerhibur dengan tingkahmu riangTetapi kini satu dugaan yang hebat untuk kusandarkanPada masa akan datang
Subscribe to:
Posts (Atom)