Cinta adalah kekuatan yang mampu
mengubah duri jadi mawar
mengubah cuka jadi anggur
mengubah duka jadi gembira
mengubah amarah jadi ramah
mengubah musibah jadi muhibbah
itulah Cinta.
Meskipun lidahku telah mampu menghuraikan
namun tanpa lidah, Cinta ternyata lebih terang
sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya.
Kata-kata pun berpecah jadi berkeping-keping
begitu sampai kepada Cinta.
Namun dalam menghuraikan Cinta
akal terbaring tak berdaya
bagaikan keldai terbaring dalam lumpur.
Cinta itu sendirilah
yang menerangkan Cinta dan percintaan.
~petikan puisi Jalaludin Rumi~
No comments:
Post a Comment