Adakala
diri terasa asing
sunyi
sepi
sebak
hingar bingar kota metropolitan
dengan ribuan warga dan setiap satu bercerita
telingaku tetap tuli
jasadku beku.
Empat tembok bisu
memagari kotakku
jaring besi memateri segenap tingkap
memerangkap debu
lemas.
Aku ingin teman bicara
aku ingin melodi jiwa
aku ingin meluahkan rasa
aku ingin berkongsi suka dan duka.
Di mana agaknya penawar sepi ini?
Tewas.
Tenggelam dalam rasa.
Tenggelam dalam rasa.
No comments:
Post a Comment